7 Game PC dengan Fitur Mode Deathmatch yang Menghibur

Bagi penyuka genre action, battle royale, dan first-person shooter (FPS), istilah deathmatch pasti sudah tidak asing lagi. Mode permainan klasik ini masih menjadi salah satu fitur yang paling diminati dalam video game berbasis multipemain. Adrenalin yang terpompa, atmosfer persaingan sengit, dan kepuasan mengalahkan pemain lain adalah segelintir alasan mengapa deathmatch sangat adiktif dan menghibur.

Dalam artikel ini, kita akan membahas 7 game PC populer yang menawarkan pengalaman deathmatch super seru. Siapkan skill, strategi, dan refleks secepat kilat Anda!

Apa Itu Mode Deathmatch?

Singkatnya, deathmatch adalah mode permainan di mana setiap pemain bertarung satu sama lain dalam pertempuran habis-habisan. Tujuannya sederhana: mendapatkan skor tertinggi dengan mengeliminasi lawan sebanyak-banyaknya. Biasanya deathmatch memiliki batasan waktu atau jumlah skor, dan pemain dengan perolehan tertinggi setelah syarat terpenuhi adalah pemenangnya.

Kesederhanaan aturan ini menjadi kekuatan deathmatch. Mode ini memacu pemain untuk fokus ke aksi tembak-menembak dan meningkatkan kemahiran mereka dalam menggunakan persenjataan dalam game.

Game PC Pilihan dengan Mode Deathmatch Terbaik

Berikut adalah pilihan kami untuk game PC dengan deathmatch ter-asyik:

1. Counter-Strike: Global Offensive (CS: GO)

Mustahil membicarakan deathmatch tanpa menyebutkan counter-strike. CS: GO mewariskan esensi mode deathmatch klasik dengan balutan permainan tim strategis. Meski tujuan akhirnya adalah menghabisi lawan, kemenangan dalam CS: GO tetap membutuhkan kerja sama yang baik.

2. Quake Champions

Sebagai penerus seri Quake yang legendaris, Quake Champions adalah rajanya fast-paced FPS. Mekanik gerakan seperti rocket jumping dan strafing membuat deathmatch di game ini sangat intens! Kuasai beragam karakter dengan kemampuan unik dan jangan biarkan lawan sempat bernapas.

3. Apex Legends

Game battle royale ini juga menawarkan mode deathmatch cepat bernama Arenas. Dalam mode Arenas, tim kecil beranggotakan 3 orang bertarung di peta berskala lebih terbatas sehingga aksi menjadi lebih intensif. Skill pemilihan karakter dan komposisi tim akan berpengaruh besar di sini.

4. Call of Duty Series

Seri Call of Duty (COD) bisa dibilang sebagai pelopor yang mempopulerkan mode deathmatch modern. Hampir semua game COD memiliki opsi deathmatch mulai dari yang klasik yaitu free-for-all, hingga variasi seperti team deathmatch yang berbasis tim.

5. Valorant

Game kompetitif dari Riot ini juga memiliki mode deathmatch seru sebagai salah satu opsi untuk pemanasan dan berlatih aim. Uniknya, mode ini tidak melibatkan ability karakter, sehingga murni adu ketangkasan dan keakuratan menembak.

6. Overwatch 2

Game shooter berbasis hero dari Blizzard ini memang menitikberatkan pertarungan tim dan objektif. Namun, deathmatch tetap masuk sebagai salah satu game mode yang cukup menyenangkan. Menguasai berbagai karakter dengan role berbeda menjadi kunci kemenangan.

7. DOOM Eternal

Terlepas dari campaign single-playernya yang menegangkan, DOOM Eternal memiliki mode multiplayer dengan beberapa variasi yang unik. Mode Battlemode Supermpo menjadi salah satu tempat bagi pemain untuk adu skill satu lawan satu dengan balutan aksi dan atmosfer khas DOOM yang brutal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like
blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id
blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id