
Melihat Keajaiban Alam Pantai Pandawa: Destinasi Wisata Yang Tersembunyi Di Bali – Berbicara tentang Bali, destinasi wisata yang selalu ramai dikunjungi wisatawan adalah pantai. Dari sekian banyak pantai yang ada di pulau dewata, ada satu pantai yang wajib anda kunjungi yaitu pantai dewata.
Pantai ini terletak di selatan pulau Bali, dan menawarkan keindahan alam yang sangat indah. Maka jangan heran, Pantai Pandawa menjadi salah satu tempat wisata favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Lantas, apa saja daya tarik Pantai Pandawa? Lalu berapa harga tiket masuknya? Simak pembahasan lengkapnya di artikel ini, yuk detikers.
Ngomong-ngomong, Pantai Pandawa adalah salah satu pantai yang banyak dikunjungi wisatawan. Apalagi saat libur panjang, jumlah pengunjung bisa meningkat.
Dilansir dari website disparda.baliprov.go.id, daya tarik utama Pantai Pandawa adalah pantainya yang putih dan lembut. Jadi, balita bisa berenang di kolam sambil mengajak si kecil bermain pasir.
Daya tarik lain dari pantai ini adalah tebing-tebing tinggi yang terletak di sebelah jalan utama menuju pintu masuk Pantai Pandawa. Batu sepanjang 1,5 km ini juga menjadi daya tarik tersendiri, maka dari itu jangan heran jika batu ini sering dijadikan spot foto para wisatawan untuk diunggah di media sosial.
Pemandangan alam di Pantai Pandawa juga tak kalah indah. Selain melihat tebing-tebing yang menjulang tinggi, Anda juga bisa melihat birunya laut dan deburan ombak selama berwisata ke Pantai Pandawa.
Bicara soal ombak, Pantai Pandawa memiliki ombak yang sangat tinggi karena bertemu arus langsung dari Samudera Hindia. Oleh karena itu, tempat ini juga cocok untuk mereka yang suka berselancar.
Meski lokasinya cukup jauh dari pusat kota, namun fasilitas di Pantai Pandawa sangat lengkap seperti toilet, kamar mandi, ruang ganti, ruang makan dan bilik. Sebagai pengingat, siapkan uang tunai sebelum datang ke Pantai Pandawa untuk memudahkan transaksi di sana.
Sayangnya, tidak ada pasar kecil di sekitar Pantai Pandawa. Oleh karena itu, sebaiknya wisatawan berhenti di mini market dalam perjalanan menuju tempat wisata.
Saat Anda berkunjung ke Pantai Pandawa, jangan lewatkan kesempatan untuk berenang di pantainya. Bagi Anda yang tidak bisa berenang, tersedia jasa pelampung dengan harga sangat terjangkau Rp 20.000 per jam.
Tak hanya berenang, di sini juga tersedia fasilitas persewaan kano bagi para penyelam yang ingin rekreasi air. Tarif mulai dari Rp 25.000 per orang untuk durasi 1 jam.
Jika Anda ingin mencoba olahraga kecil, Anda bisa mencoba paralayang. Jika cuaca cerah dan angin cukup kencang, Anda bisa menikmati olahraga paralayang sambil melihat pemandangan alam yang indah di sekitar Pantai Pandawa.
Sebagai informasi, Pantai Pandawa terletak di Desa Klutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Letaknya berada di selatan pulau Bali, sehingga masih mudah dijangkau jika keluar dari pusat kota.
Jika melihat Google Maps, jarak kota Denpasar ke Pantai Pandawa sekitar 26 km. Dibutuhkan sekitar 50-60 menit untuk melakukan perjalanan dengan mobil.
Dilansir situs agen, harga tiket masuk (HTM) Pantai Pandawa adalah Rp 8.000 per orang (dewasa). dan setiap orang (anak) Rp 4.000. Selain itu, pengunjung yang membawa kendaraan pribadi akan dikenakan biaya 5000 untuk mobil dan 2000 untuk sepeda motor.
Saat anda berkunjung ke Bali, jika tidak pergi ke berbagai tempat wisata populer. Jika sudah puas bermain pasir di Pantai Pandawa, Anda bisa mengunjungi sejumlah tempat wisata terdekat lainnya.
Nah itulah pembahasan lengkap mengenai Pantai Pandawa dan fasilitas umumnya, aktivitas menarik yang bisa dilakukan, hingga harga tiket masuknya. Semoga artikel ini bisa membantu bagi yang ingin berwisata ke Pantai Pandawa! Berawal dari pantai indah yang sulit dijangkau, jalur menuju pantai pun dibuat dengan membelah bukit kapur. Alhasil, Pantai Pandawa kini menjadi destinasi populer. Namanya melejit sejajar dengan pantai-pantai lain di Bali yang dulu terkenal seperti Kuta atau Dreamland.
Pantai Pandawa terletak di Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Provinsi Badung. Dulu, nama pantai ini diambil dari nama desa tempat pantai ini berada. Saat itu, hanya penduduk setempat atau beberapa pengunjung saja yang bisa menikmati pasir putih dan birunya air laut di pantai ini. Sebagian besar wisatawan yang datang saat itu adalah para peselancar. Bahkan ada yang menyebutnya pantai tersembunyi karena berada di balik bukit tinggi yang sulit dijangkau.
Melihat potensi wisata tersebut, Pemda Badung tidak tinggal diam. Mereka membangun jalan yang menempuh jarak sekitar 1,5 kilometer melewati bukit menuju Pantai Kukuh. Sebelum pengunjung mencapai pantai, jalan berkelok-kelok adalah daya tarik utama. Selain itu, di sisi tebing yang menghadap ke laut terdapat enam buah kolam besar yang didalamnya telah dibuat arca tokoh wayang, yaitu arca Dewi Kunti dan lima arca Pandawa; Dharma Wangsa, Bhima, Arjuna, Nakula dan Sahadeva. Karena itulah, pantai yang resmi dibuka komersial pada tahun 2013 ini juga dikenal dengan nama Pantai Pandawa.
Bagi pengunjung yang menyukai olahraga untuk menguji adrenalin, tersedia paralayang dengan area pendakian di Bukit Timbis, beberapa kilometer dari Pantai Pandawa. Bagi yang lebih menyukai olahraga air yang nyaman, kano adalah pilihan yang tepat. Lereng pantai yang curam dan ombak yang tidak terlalu besar membuat pantai ini aman bagi pengunjung untuk bermain air di pantai. Jika Anda datang pada pagi hari, para tamu dapat menyaksikan matahari terbit.
Jika ingin menambah wawasan, pengunjung juga bisa melihat dari dekat aktivitas para petani laut di salah satu sisi pantai. Padahal, kawasan Pantai Pandawa dikenal cocok untuk budidaya rumput laut. Dilaporkan bahwa kegiatan penangkapan ikan ini telah memimpin sejak tahun 1980-an.
Untuk urusan makanan, diam saja. Di Pantai Pandawa terdapat banyak saung yang menyediakan berbagai menu seperti seafood, daging sapi, gado-gado, atau nasi goreng. Namun, saya lebih tertarik untuk menikmati kepiting bakar. Sebab, sore itu setelah sekitar 30 menit hujan deras, saya menikmati panorama Pantai Pandawa. (*)- Pantai Pandawa merupakan salah satu pantai yang paling populer dan wajib dikunjungi di Pulau Dewata. Pantai ini sangat ramai pengunjung dari pagi hingga sore hari saat musim Bali.
Namun pada hari kerja, terutama dari pagi hingga sore, tingkat kemacetan menurun. Keindahan Pantai Pandawa terletak pada sifatnya. Dimulai dari pantai dengan air biru kehijauan, bebatuan dan tebing yang berat.
Obyek wisata ini bisa Anda lewati setelah melewati gerbang Pantai Pandawa yang berjarak sekitar 1,5 km dari bibir pantai.
Dalam perjalanan, wisatawan mendapatkan pemandangan bebatuan kapur di kanan dan kiri jalan.
Di sebelah kiri batu terdapat 5 gambar Pandawa Lima dari legenda Mahabharata, bernama Yudistira, Bima, Arjuna, Sadewa dan Nakula.
Kehadiran gambar-gambar tersebut menjadi ciri khas Pantai Pandawa dan menjadi salah satu spot foto favorit bagi semua wisatawan yang berkunjung.
Tak hanya itu, patung Panca Pandawa juga memperlihatkan kehidupan sosial masyarakat Hindu Bali dengan budayanya yang sangat kaya.
Dibandingkan pantai lain seperti Pantai Kuta, bisa dikatakan pantai ini bersih dari sampah. Hanya ada dahan dan rerumputan kecil yang terbawa ombak laut dan terdampar di pantai di pantai ini.
Pantai Pandawa buka setiap hari Senin – Minggu mulai pukul 08:00 – 18:00 WIB dengan harga tiket masuk Rp 8000 per orang.
Pantai Pandawa ada di desa. Kutuh, Kec. Kuta Selatan, Kabupaten. Badung, Bali dan berjarak sekitar 8 km dari kawasan wisata Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana. *** Pantai Pandawa menjadi pilihan bagi masyarakat lokal atau wisatawan untuk berwisata di masa pandemi. Selain menjadi kawasan terbuka, Tempat Wisata (DTW) di Desa Adat Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Provinsi Badung, Provinsi Bali ini juga mengalami era kehidupan baru dengan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes). Tempat cuci tangan tersedia di berbagai titik, cek suhu di pintu masuk, dan gunakan aplikasi PeduliLindungi. “Kami memastikan semua pengunjung ‘No Mask No Work’,” kata Ketua Pelaksana BUMDA Desa Adat Kutuh DTW Pantai Pandawa, Ni Luh Hepi Wiradani, Rabu (1/12).
Pantai Pandawa benar-benar tempat yang aman dan nyaman untuk berwisata. Kawasan wisata yang dikelola oleh Desa Adat Kutuh ini menawarkan berbagai macam tempat wisata yang dapat menciptakan kenangan manis saat anda berlibur di pulau dewata. Aktivitas selancar sangat menarik di sini. Snorkeling, menyelam, kano, dan paralayang juga tersedia. Sementara itu, aktivitas warga yang dulu berprofesi sebagai petani dan nelayan kini beralih menanam pohon.
DTW ini tidak hanya menawarkan wisata bahari yang unik tetapi juga menjadi pusat pengembangan terumbu karang. Selama kita berwisata, kita bisa menyaksikan panorama alam dan aktivitas budaya yang telah dilakukan secara turun temurun. Di sisi-sisi batu karang terdapat gua-gua yang diukir oleh tokoh Pandawa dalam cerita Mahabharata. Pantai pasir putih ini dikenal wisatawan sebagai hidden beach karena letaknya tersembunyi di balik pegunungan. Dari puncak gunung, wisatawan bisa melihat keindahan birunya air laut.
Wisatawan yang peduli lingkungan bisa ikut membudidayakan terumbu karang di tengah laut. Tersedia layanan antar jemput, dan tamu juga dapat menikmati menu pilihan di Pandawa Cafe dan warung kuliner yang dikelola oleh masyarakat setempat. “Saat kebijakan pemerintah menerapkan Pembatasan Kegiatan Sosial Darurat (PPKM), DTW Pantai Pandawa ditutup total, dan dibuka kembali pada pertengahan September 2021 setelah ada keputusan pemerintah yang mengizinkan barang-barang wisata dibuka kembali,” ujarnya gembira. .
Buka di masa pandemi ini, tentunya pelayanan yang ditawarkan kepada tamu sedikit berbeda. Karena pihak pengelola menerapkan perlindungan yang ketat sesuai sertifikat Cleanliness, Health, Safety and Environment (CHSE) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. “Kami sudah menyiapkan informan khusus yang selalu meminta para tamu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Diumumkan kepada para tamu setiap 15 kali melalui pengeras suara.