
Menikmati Keindahan Pantai Karimunjawa: Surga Tersembunyi Di Jawa Tengah – Kabupaten Jepara memiliki berbagai objek wisata keindahan yang mempesona. Budaya unik dengan legenda mistis seperti kisah Nyi Roro Kidul, penguasa pantai selatan, menambah keunikan Jepara. Tak hanya itu, Jepara memiliki Pulau Karimunjawa yang terkenal dengan keindahan baharinya. Walaupun situs Pulau Karimunjawa tidak termasuk dalam wilayah Jepara, namun secara administratif masih termasuk dalam wilayah tersebut. Lebih tepatnya, Pulau Karimunjawa terletak di seberang Pantai Kartini.
Artinya, nama Karimunjawa berasal dari pemberian Sunan Muria, salah satu penyebar Islam di Jawa. Menurut cerita juru kunci sebuah vila bernama Kariadi di Pulau Karimunjawa, Sunan Muria menghukum anaknya yang bernama Amir untuk pergi ke pulau tersebut untuk bertapa. Dari puncak Gunung Muria, Sunnah memandang ke bawah ke pulau tempat anaknya sering bertapa. Namun, sering disebut kramun-kremun dalam bahasa Jawa. Akhirnya gabungan Kremun dan Jawa menjadi sebuah pulau bernama Karimunjawa.
Tidak hanya itu, jernihnya air laut membuat pasir putih dan terumbu karang terlihat dari permukaan tanah. Warna airnya yang jernih seperti gadis yang belum pernah disentuh. Maka dari itu, Pulau Karimunjawa sering disebut sebagai Pulau Perawan Jawa atau pulau gadis. Selain itu, pohon nyiur yang bergoyang di pinggir pantai membuat pulau ini semakin indah.
Untuk mencapai Pulau Karimunjawa, pengunjung dapat menggunakan jalur penerbangan dan mendarat di Bandara Ahmad Yani Semarang. Wisatawan kemudian harus melanjutkan perjalanan darat dengan kereta api atau bus selama dua jam. Wisatawan yang tiba di Jepara bisa langsung mengunjungi Pelabuhan Kartini untuk diantar ke Pulau Karimunjawa.
Dua jenis kapal yang disediakan yakni speedboat dan Angkutan Penyeberangan Sungai Darat (ASDP). Tamu yang tidak ingin berlama-lama di atas kapal dapat disarankan untuk menggunakan speedboat. Kapal cepat dapat melakukan perjalanan dalam dua jam. Dan ASDP membutuhkan waktu empat hingga lima jam.
Perbedaan kecepatan ini juga mempengaruhi tarif. Harga tiket ASDP sekitar Rp 75.000 per orang. Saat ini harga tiket fast boat Rp 100-150 ribu per orang.
Namun, speedboat yang lebih kecil tidak dapat beroperasi dalam cuaca buruk. Saat memutuskan untuk mengunjungi Karimunjawa, pengunjung harus mengetahui kondisi cuaca. terutama pada musim pasang, feri tidak akan beroperasi dan menyebabkan keterlambatan jadwal. Entah itu jadwal keberangkatan atau kepulangan. Namun pengunjung tidak perlu khawatir. Ada banyak hotel dan vila yang tersedia untuk disewakan dengan berbagai harga. Mulai dari Rp 100rb hingga jutaan rupiah per malam.
Pengunjung Pulau Karimunjawa akan disambut oleh berbagai flora dan fauna. Sejak tahun 2001, pemerintah Jepara telah menetapkan pulau ini sebagai taman nasional. Segala jenis ekosistem yang unik dapat ditemukan, seperti terumbu karang, hutan mangrove, hutan pantai dan fauna laut yang beraneka ragam. Selain itu, wisatawan bisa berfoto dengan elang botak dan kura-kura yang terancam punah. Karimunjawa sendiri merupakan habitat asli dari beberapa satwa langka tersebut.
Selain menjumpai flora dan fauna yang menakjubkan, Karimunjawa menawarkan pengunjung snorkeling, menyelam, berenang, dan memancing di sepanjang pantai pasir putih. Tidak hanya itu, pengunjung juga bisa melihat hiu di penangkaran dan hutan bakau. Sore harinya, wisatawan juga bisa melihat keindahan sunset di Pantai Karimunjawa.
Selain menikmati pesona laut, pengunjung juga bisa menikmati wisata kuliner di Karimunjawa. Wilayah laut yang dominan membuat Karimunjawa terkenal dengan makanan lautnya seperti Pindang Serani, Ikan Ekor Kuning, Lontong Krubyuk, Tongseng Cumi dan Siomay Tongkol. Selain makanan, para tamu juga dapat menikmati minuman khas Karimunjawa seperti Wedang Blung, Wedang Jahe dan Es Kelapa Muda.
Karimunjawa tidak hanya menjual makanan berat tetapi juga memiliki makanan ringan yang dapat dijadikan oleh-oleh. Jajanan umum antara lain Klepon Alang-alang, Jenang Krimun dan Pisang Bakar. Begitu juga oleh-oleh khas Jepara seperti ukiran kayu, kain batik dan lukisan yang biasa dijual.
Mohammad Zalfa, seorang turis asal Jepara mengatakan, perjalanan ke Pulau Karimunjawa meninggalkan kesan yang unik dibanding destinasi wisata lainnya. Panorama alam yang indah dan eksotisme pantai dengan pasir putihnya menyenangkan semua orang yang datang ke sini. Jadi jangan heran jika banyak wisatawan mancanegara di Karimunjawa. “Saya ingin kembali ke tempat ini lagi dan lagi,” katanya, Sabtu (9/2).
Rektor Asep Saepuddin Jahar langsung ditugasi melaksanakan PTN BiH setelah dua tahun menjabat. Berarti awal tahun 2025…
Menjelang pemilu 2024, Fdikomi UIN Jakarta menyelenggarakan lokakarya nasional literasi media dan politik. Ini prestasi, ini…
LXIV (64) Tabloid Institut Edisi Oktober 2020 dapat dibaca di sini melalui Issu. Atau Anda dapat mengunduhnya dari tautan Google Drive di bawah ini. UNDUH
Tabloid Institut edisi Oktober dapat ditemukan di sini melalui Issu. Atau Anda dapat mengunduhnya melalui Google Drive dari tautan di bawah ini. UNDUH
Anda dapat menemukan Tabloid Institute edisi September di sini melalui Issu. Atau Anda dapat mengunduhnya melalui Google Drive menggunakan tautan di bawah ini. DOWNLOAD Keindahan Indonesia memang tiada duanya. Pasalnya, keindahan alam yang terbentang dari timur ke barat dari pegunungan hingga dataran dan pantai serta laut yang panjang. Bagi orang Indonesia sendiri, butuh waktu untuk sepenuhnya mengunjungi tempat-tempat wisata yang ada di Indonesia. Karena ada begitu banyak tempat wisata untuk dijelajahi. Salah satunya adalah Pulau Karimun Jawa yang terletak di Jepara.
Karimun Jawa merupakan negara kepulauan yang terdiri dari 27 pulau, namun hanya 5 pulau yang dapat dihuni dan ditempati karena datarannya padat dan bersih, sumber daya yang cukup untuk mendukung masyarakat sekitar dan keamanan.
Karena bentuknya yang mirip kepulauan, Karimun Jawa tentu menawarkan pemandangan laut dan pulau yang indah, yang indah saat matahari terbit dan terbenam.
Kepulauan ini ditetapkan negara sebagai salah satu taman nasional Indonesia pada tahun 2001. Pulau ini termasuk salah satu kabupaten di Jepara dan letaknya cukup jauh, 83 km ke arah utara kota utama Jepara.
Pulau Karimun Jawa berasal dari sejarah, menurut penduduk setempat, ada Syekh Ja’far Shadiq di Yerusalem pada abad ke-15, ia dikenal sebagai Sunan Qudus. Sunan Kudus merupakan salah satu dari 9 Orang Suci Songo yang secara khusus dikenal sebagai wali Islam di Pulau Jawa.
Secara khusus beliau mengajarkan banyak manfaat dan ilmu yang berkaitan dengan agama Islam dan berhasil mendirikan kerajaan pertama yaitu Kerajaan Demak. Sunan Qudus adalah penasehat sultan sekaligus penjual perang.
Karimun berasal dari kata kramun yang berarti atau tidak jelas karena konon katanya pulau itu terlihat kuning atau tidak jelas ketika anda pergi ke pulau tersebut. Dengan demikian, Karimun Jawa merupakan pengesahan dari kata kramun yang memiliki makna samar. Ini adalah kisah pertama orang Karimun Jawa.
Adapun beberapa bagian Pulau Karimun Jawa terdiri dari banyak pulau atau dataran lainnya. Diantaranya: Pulau Karimun Jawa 4302 hektar, Pulau Menjangan Besar, Menjangan Kesil, Pulau Genting, Pulau Mewakan, Geleang, Pulau Seruni, Sambangan, Pulau Cedar Besar, Pulau Cedar Kecil, Pulau Burung dan terakhir Pulau Batu. .
Total ada 12 pulau, dan pulau terkecil hanya seluas 0,5 hektar, yaitu Pulau Batu. Pemerintah Kabupaten Karimunjawa tentu fokus di Pulau Karimunjawa dengan pejabat tinggi Bapak Arif Rahman, SE dan jajarannya. Struktur organisasi Pulau Karimunjawa masih bercampur antara struktur pemerintahan dan struktur adat.
Sangat mudah untuk mencapai Pulau Karimun Jawa. Pengunjung yang ingin ke Pulau Karimun Jawa bisa melalui Pelabuhan Kabupaten Jepara atau menggunakan pesawat Cessna dari Bandara Kota Semarang.
Festival Barikan adalah festival sakral dan penting bagi masyarakat dan diwariskan dari generasi ke generasi. Acara ini merupakan bentuk syukur atas hasil laut dan darat yang diberikan kepada masyarakat yang tinggal di Karimun Jawa.
Apalagi festival ini juga dirayakan setiap tahun oleh masyarakat Jepara. Tidak hanya hasil bumi seperti buah-buahan, sayuran dan nasi, tetapi juga hasil laut yang bisa ditangkap langsung digantung dan dipajang bersama tumpeng.
Sama seperti prosesi festival pada umumnya. Hal yang sering dijadikan rebutan adalah kacang hijau dan garam di atas tumpeng, karena membuat orang beruntung dan mencegah hal buruk terjadi. Kita dapat mengatakan bahwa kacang hijau dan garam adalah jimat melawan kehancuran.
Acara kedua adalah Karimun, acara tahunan di daerah Jepara untuk meningkatkan hasil kerjasama yang baik antara Kementerian Kelautan dan masyarakat dengan kegiatan yang menampilkan budaya dan seni khas Jawa. Hasil laut tersebut akan ditampilkan dan dipajang kemudian dipilih oleh kementerian sebagai barang yang dapat dijual dan menjadi dasar peningkatan ekonomi dan potensi pariwisata di Karimunjawa.
Bukan karena laut dan daratannya Karimun tidak dikenal sebagai pulau yang paling banyak dikunjungi di Jawa sebagai kawasan wisata. Kegiatan wisata apa saja yang bisa Anda lakukan di Pulau Karimun Jawa?
Yang pertama tentu saja menyelam dari laut, menyelam, berenang, memancing, menangkap hiu, mengunjungi pulau lain, menikmati matahari terbenam dan matahari terbit, mengunjungi hutan bakau di sekitar Pulau Karimun Jawa dan wisata yang secara alami memanfaatkannya sebagai tempat menangkap ikan. momen dengan foto.
Meski pusat wisatanya terletak di laut, namun sudah pasti sangat menarik, Pulau Karimunjawa menawarkan pemandangan laut dan pulau-pulau yang menakjubkan, seolah-olah Anda sedang bepergian ke luar negeri atau ke pulau-pulau yang terkenal di dunia.
Untuk mencapai kawasan Karimun Jawa, Anda dapat menempuh jalur udara dan laut. Untuk jalur laut tentunya bisa menggunakan kapal motor, kapal laut biasa dan kapal motor dengan penumpang.
Jika Anda ingin menikmati suasana laut dan alam, Anda bisa melakukannya. Namun Anda juga harus melihat apakah cuaca dan pasang surut memungkinkan Anda melintasi pulau dan menggunakan jalur laut.
Ada banyak kapal di Pelabuhan Kabupaten Jepara untuk menuju Pulau Karimunjawa. Kapal juga dibagi ke dalam berbagai kategori.