Tren Teknologi Terbaru Dalam Industri Otomotif

Tren Teknologi Terbaru Dalam Industri Otomotif – Jakarta, KOMPAS.com – Banyak kemajuan teknologi di dunia pada tahun ini. Juga, jika melihat progres elektrifikasi yang ditunjukkan pabrikan.

Di dunia modern, kebangkitan digitalisasi telah merasuki industri secara luas. Selama dua tahun terakhir, pandemi COVID-19 berdampak besar di seluruh dunia.

Tren Teknologi Terbaru Dalam Industri Otomotif

Perusahaan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) seperti Tesla telah menunjukkan bahwa kendaraan listrik dapat menggantikan kendaraan berbahan bakar fosil atau dikenal juga dengan internal combustion engine (ICE) dalam beberapa dekade mendatang.

Memasuki Era New Normal, Ini 5 Tren Dalam Industri Otomotif

Faktor lain termasuk kenaikan harga bahan bakar, penurunan harga baterai, menutup kesenjangan antara listrik dan biaya awal ICE, pengetatan standar emisi, pengurangan biaya kepemilikan kendaraan tanpa emisi, dan peningkatan kesadaran umum tentang masalah lingkungan. penjualan kendaraan listrik. .

Selain hadirnya start-up EV, pemain yang sudah ada juga memperkenalkan berbagai model EV. EV kemungkinan akan menyusul ICE pada tahun 2030. Oleh karena itu, diperkirakan lebih banyak EV yang akan diluncurkan pada tahun 2023, menghasilkan pangsa EV yang lebih tinggi secara global dibandingkan tahun 2022.

Jika tahun 2022 terjadi ledakan besar dalam kendaraan listrik, perubahan besar lainnya dalam industri ini akan terjadi di segmen mobil tanpa pengemudi. Teknologi mengemudi otonom sedang berkembang di industri ini.

Beberapa pembuat mobil lama, perusahaan rintisan, dan perusahaan teknologi sedang mengerjakan teknologi self-driving. Peningkatan signifikan diharapkan di sektor ini, dan beberapa kendaraan otonom akan memasuki pasar tahun depan.

Tren Modifikasi Mobil 2023, Mulai Menggarap Kendaraan Elektrifikasi

Ini akan mendekatkan pembuat mobil dan perusahaan teknologi karena kedua belah pihak ingin bekerja sama untuk mengembangkan teknologi masa depan, lebih banyak fitur perangkat lunak, dan meningkatkan sistem operasi. Seiring meningkatnya permintaan akan kendaraan tanpa pengemudi, tentu saja penting untuk menyediakan teknologi terbaru untuk kendaraan generasi mendatang yang menarik bagi demografi yang lebih muda.

Tidak hanya mobil mewah, mobil yang permintaan pasarnya tinggi juga dilengkapi dengan fitur yang lebih canggih dan terupdate. Fitur-fitur tersebut meliputi sistem kenyamanan, keselamatan, bantuan pengemudi, hiburan, dan lainnya.

Banyak fitur yang awalnya hanya dibangun di mobil mewah kini dapat ditemukan di mobil ukuran menengah juga. Memanggil fungsi seperti Eco Idle, Tombol Start/Stop Engine, Rem Parkir Elektronik, dan Lane Keeping Assist.

Dengan semakin meningkatnya digitalisasi, kini semakin mudah bagi konsumen untuk memenuhi kebutuhannya. Baik itu sepeda motor atau mobil, tidak terkecuali saat membeli kendaraan. Pertumbuhan penjualan kendaraan online diperkirakan akan meningkat tajam pada tahun 2022. Fenomena ini akan memaksa banyak dealer untuk pindah ke dunia digital dan berjualan secara online.

Meski Di Tengah Pandemi, Kinerja Industri Otomotif Melaju Kencang Halaman All

Dapatkan pembaruan berita harian yang dikuratori dan berita terkini dari Kompas.com. Bergabunglah dengan grup Telegram “Kompas.com News Update”. Cara daftar setelah klik link https://t.me/kompascomupdate. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan preferensi Anda. Grup berita ini menampilkan artikel pilihan yang paling sesuai dengan minat Anda.

Detail Anda digunakan untuk memverifikasi akun Anda saat Anda memerlukan bantuan atau saat kami mendeteksi aktivitas yang tidak biasa di akun Anda. Setiap tahun, inovasi teknologi yang membawa kemudahan bagi manusia selalu bermunculan, tak terkecuali tahun 2022. Meski belum banyak digunakan, berbagai teknologi mutakhir tengah menjadi tren yang ramai dibicarakan orang di seluruh dunia.

Tren teknologi terbaru yang muncul tahun ini tidak akan berhenti berinovasi di masa depan. Karena teknologi bersifat dinamis dan terus diperbarui mengikuti perkembangan zaman. Berikut adalah 5 teknologi baru yang sedang tren di tahun 2023.

Tren Teknologi Terbaru Yang Sedang Booming 2023

Setelah jaringan 3G dan 4G ada, jaringan seluler 5G mulai bermunculan di tahun 2020. Jaringan 5G memiliki kecepatan melebihi dua jaringan sebelumnya. Jaringan seluler juga dianggap memiliki latensi lebih rendah dan kapasitas lebih tinggi.

Agaknya, jaringan seluler 5G dengan kecepatan internet yang memenuhi syarat mulai berdatangan di beberapa negara. Di Indonesia sendiri, komersialisasi jaringan 5G dimulai pada pertengahan 2021.

Sebagai salah satu tren teknologi terkini, jaringan seluler 5G menjadi salah satu cara untuk mempercepat transformasi digital. Jaringan 5G akan membuka kemungkinan untuk mengintegrasikan jaringan person-to-machine (P2M) dan jaringan komunikasi machine-to-machine, serta komunikasi person-to-person.

Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) adalah beberapa teknologi yang akan menjadi tren di tahun 2023. VR seolah membenamkan penggunanya di dunia maya, sementara AR memadukan unsur dunia nyata dengan dunia maya.

Penjualan Mobil Listrik Xpeng Terus Menurun Pada April 2023

Hingga saat ini, teknologi VR dan AR sangat erat kaitannya dengan industri hiburan, seperti game dan filter SNS. Selain itu, virtual reality dan augmented reality memiliki potensi besar untuk memasuki industri lain seperti kesehatan, olahraga, pendidikan, dan pariwisata.

Tren teknologi selanjutnya adalah Internet of Things (IoT). IoT adalah konsep yang memungkinkan sesuatu melakukan aktivitas tanpa bantuan manusia atau perangkat komputasi. Teknologi ini membutuhkan tiga elemen dasar: kecerdasan buatan (AI), konektivitas, dan sensor.

Sebagai tren teknologi terkini, IoT banyak digunakan dalam kehidupan kita sehari-hari. Misalnya, konsep IoT dapat ditemukan di berbagai fungsi rumah pintar, di mana lampu, pintu, dan stopkontak diotomatisasi.

Pemanasan global saat ini menyebabkan berbagai masalah lingkungan di Bumi. Dari efek rumah kaca hingga polusi kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyak, mereka adalah penyebab pemanasan global.

Olx Autos Imx 2023 Siap Membuka Ekosistem Industri Modifikasi & Aftermarket Tanah Air Menuju Masa Depan Penuh Terobosan Kreatif

Konsep hijau kini mulai diterapkan di berbagai industri, salah satunya industri otomotif yang mengembangkan kendaraan listrik. Kendaraan listrik sudah mulai diproduksi dan dikerahkan secara bertahap sebagai upaya mengurangi polusi.

Tren teknologi terbaru dalam hal ini cukup menyita perhatian masyarakat luas. Antusiasme masyarakat terhadap kendaraan listrik juga menunjukkan kepedulian lingkungan. Kendaraan listrik diharapkan menjadi transisi dari mobil bertenaga minyak bumi untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang dapat merusak lingkungan dari waktu ke waktu.

Sejak awal pandemi, sistem telecommuting banyak digunakan dan menjadi salah satu tren teknologi terkini. Telecommuting adalah sistem kerja yang mengedepankan fleksibilitas bagi individu untuk menggunakan teknologi guna menyelesaikan pekerjaan di luar kantor.

Contoh penerapan telecommuting dapat dilihat saat orang bekerja dan belajar dari rumah, berbelanja online, atau menghadiri rapat dari mana saja. Semua aktivitas ini dapat dengan mudah dilakukan dengan bantuan teknologi seperti aplikasi rapat virtual, aplikasi perbankan online, dan lainnya.

Begini Prediksi Masa Depan Industri Otomotif Dunia

Tren teknologi terbaru untuk tahun 2023. Dengan munculnya berbagai inovasi teknologi, aspek positif dan negatif dari kemajuan teknologi yang ada harus dibenahi. Anda harus dapat mengoptimalkan dukungan teknis yang ada untuk meningkatkan produktivitas kerja.

Baca Juga 14 Juni 2023 Satu-satunya mesin penjual otomatis di dunia yang menjadi sorotan 8 Juni 2023 Indonesia Pelajari lebih lanjut tentang definisi, penggunaan, dan penyedia layanan kunjungan virtual 8 Juni 2023 Pertemuan inovasi AR pertama di Asia dalam operasi tulang belakang insinyur dan insinyur. Fasilitas pengembangan teknologi tinggi yang memegang tablet dan melalui sasis mobil listrik prototipe dengan baterai dan roda.

Schneider percaya bahwa perusahaan otomotif, terutama yang beralih dari pembuat mobil ke penyedia layanan e-mobilitas, akan lebih memperhatikan infrastruktur TI berdasarkan pusat data edge. Kebutuhan ini merupakan persyaratan penting bagi kendaraan pintar untuk mengakomodasi konektivitas dan manajemen data yang andal dan bebas latensi.

McKinsey & Company memperkirakan bahwa hampir 100 juta baris kode perangkat lunak diperlukan untuk mengontrol dan mengoperasikan subsistem yang membentuk mobil modern. Pada tahun 2030, perangkat lunak tersebut akan mewakili hingga 30% komponen nilai kendaraan. Ini juga berarti bahwa mobil akan menjadi pusat data di atas roda, dan seperti halnya semua pusat data, komunikasi dan konektivitas adalah kunci untuk memastikan pengoperasian mobil selalu tersedia, aman, dan andal.

Kemenperin: Sektor Otomotif Berkontribusi Besar Tingkatkan Keyakinan Berusaha Di Sektor Industri

Saat industri otomotif beralih dari peran tradisionalnya sebagai produsen mobil menjadi penyedia layanan mobilitas (e-Mobility), pendekatan yang berbeda terhadap model bisnis dan sistem TI yang mendukungnya akan didorong.

Perubahan besar-besaran di sektor otomotif, seperti mobilitas listrik dan swakemudi, mendikte kebutuhan akan solusi infrastruktur TI terintegrasi secara keseluruhan. Infrastruktur ini mencakup aset yang dapat diskalakan dengan kemampuan komputasi dan solusi edge yang menyediakan pemrosesan data tanpa latensi dan perangkat lunak analitik berbasis cloud untuk memaksimalkan profitabilitas.

Yana Achmad Haikal, Vice President, Secure Power Business Unit, Schneider Electric Indonesia and Timor-Leste, mengatakan: Ini merupakan hambatan untuk mewujudkan potensi penuh dari data. Dengan memberdayakan para pemimpin industri di industri otomotif, mereka dapat memanfaatkan data real-time dan memberikan keunggulan kompetitif yang mereka butuhkan saat ini.”

Schneider Electric memiliki solusi untuk membantu pemangku kepentingan industri otomotif beradaptasi dengan model bisnis e-mobilitas. Anda memerlukan infrastruktur TI yang terstandarisasi dan dapat diskalakan untuk mendukung pertumbuhan data dan keputusan bisnis berbasis data. Mengelola perangkat komputasi dan penyimpanan yang menghosting dan memproses data yang dihasilkan secara lokal di edge memerlukan alat berbasis cloud yang aman yang menyediakan pemantauan jarak jauh. , dengan tidak adanya pengetahuan teknis di tempat.

Tren Teknologi Di Tahun 2019

Dukungan berbasis cloud disediakan melalui perangkat lunak seperti EcoStruxure IT Expert (yang memungkinkan pengelolaan perangkat IT dari jarak jauh) dan EcoStruxure IT Advisor, yang menyediakan manajemen siklus hidup pusat data (termasuk perencanaan dan manajemen perubahan) yang dibutuhkan industri otomotif untuk tetap kompetitif. Membuatnya lebih mudah dilakukan. di mart. Mobilitas di Era E-Commerce.

“Solusi EcoStruxure seperti EcoStruxure IT Expert dan EcoStruxure IT Advisor, arsitektur infrastruktur TI modular dan terukur memastikan fleksibilitas dan penghematan biaya untuk pertumbuhan masa depan yang tidak dapat diprediksi. Dengan produk seperti pusat data mikro, pusat data manufaktur, sistem pemantauan jaringan komputer tingkat lanjut, sistem otomasi dan kontrol, dan perangkat lunak analitik data, perangkat seluler mempertimbangkan peluang dan risiko yang muncul dalam transisi ke jaringan kendaraan yang lebih terhubung. . Sebuah arsitektur komunikasi yang akan membantu perusahaan mobil beradaptasi lebih baik,” tutup Yana. Perusahaan mobil Indonesia saat ini sedang ramai-ramai memperkenalkan mobil untuk anak muda dan keluarga muda. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengintegrasikan berbagai fungsi dan teknologi ke dalam mobil. .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like
blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id
blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id