Arsitektur Renaisans: Kecemerlangan Seni Dan Klasikisme

Arsitektur Renaisans: Kecemerlangan Seni Dan Klasikisme – Grand Canal Tawarkan Sensasi Wisata Berbeda di Venesia Italia 4 April 2023 Museum Seni Modern Palazzo Grassi Italia 20 April 2023

– Scuola Grande di San Rocco adalah sebuah bangunan yang terletak di Venesia, Italia. Bangunan tersebut merupakan bangunan bergaya Renaisans Venesia yang dibangun pada abad ke-16 sebagai markas amal Katolik bernama Scuola Grande di San Rocco.

Arsitektur Renaisans: Kecemerlangan Seni Dan Klasikisme

Terkenal dengan lukisan Tintoretto di Scuola Grande di San Rocco. Tintoretto adalah seorang pelukis Venesia terkenal abad ke-16, dan dia melukis sekitar 50 karya di Scuola Grande di San Rocco, termasuk siklus besar yang menggambarkan kehidupan Yesus Kristus dan cerita Perjanjian Baru lainnya.

Klasik Sekolah Athena Wallpaper Ponsel Hd

Bangunan ini sekarang menjadi museum dan objek wisata populer di Venesia, di mana banyak pengunjung datang untuk melihat koleksi seni Tintoretto dan mengagumi keindahan arsitektur bangunan tersebut.

Scuola Grande di San Rocco didirikan pada abad ke-15 sebagai badan amal Katolik yang bertujuan membantu orang miskin dan sakit di Venesia. Awalnya, organisasi tersebut memiliki tempat ibadah kecil di dekat Basilica di Santa Maria Gloriosa dei Frari, tetapi pada tahun 1489 mereka membeli tanah di dekat gereja San Rocco dan mulai membangun gedung baru.

Pembangunan gedung baru untuk Scuola Grande di San Rocco dimulai pada tahun 1517, tetapi berlanjut selama beberapa dekade. Bangunan itu dirancang oleh arsitek Venesia Bartolomeo Bon, dengan bantuan seniman terkenal seperti Tintoretto dan Paolo Veronese.

Sebuah bangunan baru untuk Scuola Grande di San Rocco akhirnya selesai pada tahun 1560, dan tetap menjadi contoh yang bagus dari arsitektur gaya Renaisans Venesia. Bangunan itu memiliki pintu masuk yang besar, dua atap genteng.

Florence Duomo Skip The Line Tour With Balcony & Dome Access

Setelah selesai, Scuola Grande di San Rocco menjadi pusat sosial, agama, dan seni Venesia. Bangunan tersebut berfungsi sebagai tempat pertemuan bagi anggota badan amal, serta koleksi seni dan artefak yang berharga.

Seni Tintoretto mulai dipamerkan di Scuola Grande di San Rocco pada abad ke-17, dan bangunan tersebut menjadi salah satu museum seni paling terkenal di Venesia. Saat ini, Scuola Grande di San Rocco berfungsi sebagai museum dan objek wisata populer, dan merupakan salah satu contoh paling terkenal dari arsitektur Renaisans Venesia.

Untuk menuju Scuola Grande di San Rocco dari Indonesia, ada beberapa pilihan transportasi tergantung waktu dan budget Anda. Berikut adalah beberapa opsi transportasi yang perlu dipertimbangkan:

Begitu sampai di Venesia, Anda bisa menggunakan transportasi umum seperti bus atau steamboat untuk menuju Scuola Grande di San Rocco. Scuola Grande di San Rocco terletak di Campo San Rocco, 3052, 30125 Venice VE, Italia. Untuk memudahkan perjalanan, Anda dapat mencari petunjuk arah menggunakan aplikasi peta seperti Google Maps atau Apple Maps. Al-Andalus (Bahasa Arab: Al-Andalus, translit. Al-Andalus) adalah nama bagian Semenanjung Atas yang diperintah oleh Muslim (Spanyol dan Portugal) atau bangsa Moor antara tahun 711 dan 1492.

Pdf) Peradaban Dan Arsitektur Modern

Masa pemerintahan Islam di Iberia dimulai dengan Pertempuran Guadalajara, ketika pasukan Bani Umayyah di bawah Tariq bin Ziyad mengalahkan kaum Visigoth yang menguasai Iberia. Al-Andalus awalnya adalah provinsi kekhalifahan Bani Umayyah (711-755), kemudian menjadi emirat (756-929), kekhalifahannya sendiri (929-1031), dan akhirnya terbagi menjadi “suku” atau “muluk dalam”. Tawaif “Arab untuk kerajaan kecil (1031-1492).

Akhirnya, orang-orang Kristen berhasil merebut Iberia dari kaum Muslim dalam proses reconquista (secara harfiah berarti “permintaan”), nama al-Andalus mengacu pada wilayah yang mereka kuasai, bukan Iberia secara keseluruhan. Muslim kuno. Pada tahun 1236, Granada, kubu Muslim terakhir di Spanyol, menyatakan tunduknya kepada Fernando III dari Kastilia, dan menjadi negara bawahan Kastila, hingga pada tahun 1492, Mohammed XII menyerah sepenuhnya kepada Los Reyes Catholicos (Kerajaan Katolik Spanyol) di bawah Fernando II dari Kastilia. Aragon. dan Isabel I dari Castile, sedangkan kekuasaan Islam di Portugal berakhir pada tahun 1249 dengan penaklukan Algarve oleh Afonso III. Kekalahan para penguasa Muslim diikuti oleh penganiayaan Inkuisisi Spanyol dan pengusiran Muslim dan Yahudi di Spanyol.

Etimologi nama al-Andalus tidak diketahui. Nama ini diterapkan ke Semenanjung Iberia atau wilayah yang dikuasai Muslim di Iberia Selatan, dan bukti paling awal dari nama tersebut ada pada koin yang dicetak oleh pemerintah Islam di Iberia sekitar tahun 715 (tahun koin tidak diketahui karena prasasti ). dalam bahasa Latin dan Arab, dan keduanya memberikan tahun yang berbeda).

Setidaknya ada tiga teori etimologis yang dikemukakan oleh para sarjana Barat, yang semuanya mengatakan bahwa nama tersebut berasal dari masa pemerintahan Romawi di Semenanjung Iberia.

Venice Sajikan Wisata Arsitektur Penuh Sejarah

Teori pertama adalah bahwa nama itu berasal dari Vandal, suku Jermanik yang memerintah sebagian Iberia dari 407-429. Salah satu cendekiawan yang menerima teori tersebut adalah sejarawan abad ke-19 Reinhart P. Dozy.

Namanya diambil dari nama suku Visigothic yang memerintah Iberia pada abad 5-9. Dalam bahasa Latin, Visigoth dari Iberia disebut Gotica Sors (Tanah Goth). Halm berspekulasi bahwa mungkin ‘ladang’ Gotik itu disebut *Landchlouts’, dan dia berpendapat bahwa dari sinilah nama al-Andalus berasal.

Ketiga teori tersebut tidak memiliki bukti sejarah, sehingga dapat dikatakan sangat lemah. Pendukung dan pendukung ketiga teori ini semuanya adalah sejarawan. Baru-baru ini, ahli bahasa telah bergabung dalam perdebatan. Argumen dari sejarah, linguistik dan toponimi (studi tentang nama daerah) menunjukkan kekurangan dalam semua teori yang disebutkan di atas, dan bahwa nama al-Andalus berasal dari zaman Romawi.

Sejarah panjang umat Islam di Iberia dapat dibagi menjadi enam periode, masing-masing dengan gaya pemerintahan dan dinamika sosialnya sendiri. Sejak pertama kali menginjakkan kaki di tanah Spanyol, hingga jatuhnya pemerintahan Islam yang terakhir, Islam berperan besar.

Gaya Arsitektur Gotik

Sebelum kedatangan umat Islam, wilayah Iberia adalah kerajaan Spanyol yang diperintah oleh orang-orang Kristen Visigoth. Pada tahun 711, tentara Umayyah, terutama Mars dari Afrika Barat Laut, di bawah komando Jenderal Tariq bin Ziyad dan dipimpin oleh Khalifah Umayyah di Damaskus, menyerbu Spanyol. Pasukan tersebut mendarat di Gibraltar pada tanggal 30 April dan melanjutkan perjalanan ke utara. Setelah mengalahkan raja Visigoth Roderick dalam pertempuran Guadalet (711), kekuatan Islam terus berkembang, hingga pada tahun 719 hanya provinsi Galicia, Basque Country dan Asturias yang tidak tunduk pada pemerintahan Islam. Pasukan Islam kemudian menyeberangi Pyrenees untuk menaklukkan Prancis, tetapi dihentikan oleh kaum Frank dalam Pertempuran Tours (732). Daerah di bawah pemerintahan Muslim Bani Umayyah dikenal sebagai Provinsi Al-Andalus, di Spanyol, Portugal, dan Prancis selatan saat ini.

Al-Andalus awalnya diperintah oleh seorang wali (jenderal) yang ditunjuk oleh khalifah di Damaskus, yang masa jabatannya biasanya 3 tahun. Selama periode ini, stabilitas politik di Spanyol belum sepenuhnya tercapai, dan kerusuhan masih terjadi secara internal. Gangguan eksternal muncul dari sisa-sisa musuh Islam yang tinggal di dataran tinggi yang tidak mau menaati aturan Islam. Gerakan tersebut terus menguat, akhirnya mendirikan Kerajaan Asturias, yang mengalahkan umat Islam di Pertempuran Covadonga pada tahun 721.

Keresahan internal muncul antara lain perselisihan di antara elit penguasa, terutama sebagai akibat dari perbedaan etnis dan kelas. Selain itu, ada perbedaan pendapat antara khalifah di Damaskus dan jenderal Afrika Utara di Al-Kairwan. Masing-masing mengaku paling berhak menguasai wilayah Iberia.

Oleh karena itu, dua puluh pergantian wali (gubernur) Spanyol terjadi dalam waktu yang sangat singkat. Perbedaan pandangan politik sering menimbulkan perang saudara. Ini karena perbedaan etnis, terutama antara Berber dan Arab dari Afrika Utara. Dalam kelompok etnis Arab terdapat dua kelompok yang selalu bersaing, suku Quraisy (Arab Utara) dan Arab Yaman (Arab Selatan). Perbedaan etnis ini sering menimbulkan konflik politik, terutama karena tidak adanya kepribadian yang kuat. Oleh karena itu, pada saat itu tidak ada jenderal di Iberia yang dapat memegang kekuasaan dalam waktu yang sangat lama.

Mengenal Pesona Ornamen, Elemen Dekoratif Pada Arsitektur Bangunan

Pada tahun 740-an terjadi perang saudara yang memperkuat kekuasaan kekhalifahan. Pada 746, Yusuf al-Fihri memenangkan perang saudara sebagai penguasa independen di Damaskus.

Karena seringnya terjadi konflik internal dan perang melawan musuh asing, umat Islam Andalusia pada masa ini tidak ikut serta dalam kegiatan pembangunan di bidang peradaban dan kebudayaan.

Namun, menurut Ahmed Thomson, konflik ini hanya terjadi di antara elit politik. Masyarakat muslim di Andalusia pada umumnya hidup damai dan harmonis. Mereka berusaha mengikuti ilham para sahabat Nabi dan menggunakan Al-Qur’an dan As-Sunnah sebanyak mungkin. Misalnya, saat itu umat Islam, seperti masyarakat Andalusia, berkumpul untuk mempelajari agama para syekh dan ulama. Mereka mengutus seorang bernama Yahya bin Yahya al-Laithi untuk belajar kepada Imam Malik bin Anas. Kemudian ia menjadi Imam Maliki Madjab.

Pada 750, Abbasiyah menggulingkan pemerintahan Umayyah di Damaskus, dan menguasai Arab. Namun pada tahun 756, pangeran Umayyah Abdurrahman I (ad-Dakhil) yang diasingkan mengalahkan Yusuf al-Fihri, dan menjadi penguasa Córdoba dengan gelar Emir Córdoba. Abdurahman menolak tunduk pada Kekhalifahan Abbasiyah yang baru didirikan karena pasukan Abbasiyah telah membunuh sebagian besar keluarganya. Dia memerintah selama 30 tahun, tetapi lemah di al-Andal dan dia berusaha menekan oposisi pendukung al-Fihri dan khalifah Abbasiyah.

Hal Terbaik Untuk Dilihat Di Museum Vatikan

Selama satu setengah abad berikutnya, keturunannya menggantikannya sebagai Emir Kordoba, memerintah seluruh Al-Andalus dan terkadang bahkan Afrika Utara bagian Barat. nyatanya,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like
blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id
blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id blog.sch.id